Sabtu, 07 November 2015

SEPULUH PENYEBAB HATI MATI

SEPULUH PENYEBAB HATI MATI

Syaqiq al- Balkhi berkata: "Suatu saat Ibrahim bin Adham berjalan di pasar Bashrah, maka orang yang mengetahui kedatangannya berkumpul mengerumuninya. Di antara mereka ada yang bertanya tentang firman Allah (QS. Al-Mukmin:60).
 أدعونى أستجب لكم
Artinya: Berdoalah kepada-Ku, niscaya aku akan mengabulkan do’a kalian.
            Orang yang bertanya itu selanjutnya berkata: “Padahal kami sering berdoa, tapi tetap Allah tidak mengabulkan doa kami”.
            Ibrahim bin Adham kemudian berkata:” Wahai penduduk Bashrah, sesungguhnya hati kalian telah mati oleh seupuluh sebab, maka bagaimana mungkin Allah mengabulkan doa kalian. Kesepuluh faktor yang menyebabkan hati kalian mati adalah:
1.      Kalian mengenal Allah, tetapi tidak mau menunaikan hak-haknya.
2.      Kalian suka membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mengamalkannya.
3.      Kalian mengetahui iblis itu musuh, tetapi tetap mengikuti perintahnya.
4.      Kalian menyatakan cinta kepada Rasulallah, tetapi meninggalkan sunahnya.
5.      Kalian menyatakan cinta surga, tetapi tidak mau mengamalkan amalan ahli surga.
6.      Kalian mengakui takut siksa neraka, tetapi tetap saja berbuat dosa.
7.      Kalian meyakini bahwa kematian itu haq, tetapi tidak pernah menyiapkan bekal untuk                         menghadapinya.
8.      Kalian selalu memperhatikan aib orang lain, tetapi tidak mau memperhatikan aib dirinya sendiri.
9.      Kalian senang makan rizki Allah, tetapi tidak pernah bersyukur kepadanya.
10.  Kalian sering mengubur orang mati, tetapi tidak mau mengambil pelajaran dirinya.


Oleh karena itu, agar hati kita tidak mati dan benar-benar mati, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari hal-hal yang telah disebutkan di atas.

Imam Nawawi al-Bantani (Nashaaih al-Ibad)

0 komentar:

Posting Komentar